Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, Allah
SWT berfirman:
"Aku akan mengikuti persepsi (prasangka) hamba-Ku terhadap Diri-Ku...
- Aku bersamanya bila dia mengingat-Ku.
- Bila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku mengingatnya dalam Diri-Ku,
- Bila dia mengingat-Ku dalam jamaah (kelompok), maka Aku mengingatnya
dalam jamaah yang lebih baik dari mereka.
- Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya
sehasta.
- Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa
(rentang kedua tangan).
- Bila dia mendatangiku berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berlari.."
(HR Bukhari dan Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Ahmad dan Baihaqi dalam kitab
Syu'abul Iman).
Saudara-riku tercinta... Selalulah berfikir, bersikap, berlaku positif dan
penuh cinta...
karena semua itu akan beresonansi dg energi Allah di alam semesta, dan akan
kembali kepd diri kita, lebih dari yg kita duga...
Sejatinya, semesta itu ramah kepada kita karena titah dari Allah Sang Maha
Cinta...
BAHAGIA & BERSYUKUR
Setiap manusia pasti ingin memperoleh kebahagiaan.
Kalaulah kebahagiaan bisa dibeli ,
pasti orang2 kaya akan membeli kebahagiaan itu,
dan kita tidak akan mendapat kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka .
Kalaulah kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi
ini akan kosong karena semua orang akan berkumpul dimana kebahagiaan itu
berada .
Beruntungnya ternyata kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia.
Jadi kita tidak perlu membeli atau mencari2 kebahagiaan itu .
Hanya dengan hati yang bersih dan ikhlas serta fikiran yang jernih ,
kita akan bisa merasakan kebahagiaan itu,
kapanpun, di manapun dan dengan kondisi apapun .
Ciptakan selalu kebahagiaan di hati dan fikiran kita ,
maka kita akan selalu menjadi orang yang bersyukur dan beruntung.
Kunci kebahagiaan itu milik Orang2 yang PANDAI BERSYUKUR setiap saat. Dalam
Kondisi Apapun.
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu
miliki saat ini..."
Bersyukur adalah sebuah keterampilan yg bisa dipelajari. Bersyukur bukanlah
hasil dari suatu keadaan tertentu, melainkan hasil dari sebuah gaya hidup
yg dilakukan dgn sengaja ( dibiasakan ).
"Janganlah mengeluh karena tangan belum dapat menggapai Bintang, tapi
bersyukurlah karena kaki masih dpt menginjak Bumi..."
Saudara-riku tercinta... Ingatlah bait2 lagu di bawah ini:
"Syukuri apa yang ada.
Hidup adalah anugerah...
Tetap jalani hidup ini.
Melakukan yang terbaik...
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasa-Nya...
Pada hamba-nya yang sabar
Dan tak pernah putus asa..."
Thanks to The Massive
"Triple FILTER Test"
Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan
sangat terhormat.
Suatu hari seorang kenalannya bertemu denga filsuf besar itu dan berkata,
"Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"
"Tunggu sebentar," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun
pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple
Filter Test.
Filter petama adalah KEBENARAN.
"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"
"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."
"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar.
Sekarang saya berikan filter yang kedua.
Filter ke 2, KEBAIKAN.
Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya..."
"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan menceritakan sesuatu yang buruk
tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar.
Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu
filter ke 3."
Filter ke 3, KEGUNAAN.
"Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna
bagi saya?"
"Tidak, sama sekali tidak."
"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin menceritakan sesuatu
yang belum tentu benar, bukan tentang kebaikan, dan bahkan tidak berguna,
mengapa Anda harus menceritakan itu kepada saya?"
Itulah mengapa Socrates dianggap filsuf besar dan sangat terhormat.
Saudara-riku tercinta, gunakan triple filter test setiap kali Anda
mendengar sesuatu tentang kawan anda.
Jika bukan KEBENARAN, bukan KEBAIKAN, dan tidak ada KEGUNAAN positif, tidak
perlu anda terima.
Dan apabila anda terlanjur mendengarnya, jangan sampaikan pada orang lain,
dan jangan menyakiti hati orang lain...
Semoga Allah Swt selalu menjaga kita dari hal2 yg negatif..
HADAPI TANTANGAN
Walau terang mencegah....
Walau mentari kan membakar..
Jangan letih menapaki kehidupan...
Ujian bagaikan garis sinar sang surya...
Hadir kedunia bersama berjuta karunia...
Janganlah bertekuk lutut dalam peluh dan putus asa...
Janganlah bersimpuh dihadapan luka...
Hadapilah segala tantangan...
Sambutlah harimu dengan suka cita...
Hadapilah segala ujian...
Dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan....
Selamat menggapai sukses, saudara-riku tercinta
Do'a Nabi Daud ’alaihissalam
“Ya اَللّهُ sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta
orang-orang yang mencintai-Mu,
dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu.
Ya اَللّهُ jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku dan
keluargaku serta air yg sejuk dan segar...”
Dan bila Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengingat Nabi Daud ’alaihissalam
beliau menggelarinya sebagai "sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada
اَللّهُ .”
(HR Tirmidzi)
Saudara-riku tercinta... Semoga Allah selalu melindungimu dalam selimut
cinta-Nya...
MENASIHATI
Seorang yg biasa hadir di majlis ta'lim Umar bin Khattab, suatu waktu lama
tidak kelihatan.
Umar bertanya: "kemana si fulan dan ada apa dengan dia?".
Ternyata orang tersebut telah jadi pecandu khamar (pemabuk).
Umar pun, sebagai Khalifah, memerintahkan sekertarisnya untuk menulis surat
kepadanya, isinya:
"Dari Umar bin Khattab, kepada Fulan bin Fulan, salaamun 'alaika (semoga
Allah memberi keselamatan kepd-mu),
Sesungguhnya segala pujian itu milik Allah - yang tiada Tuhan yg berhak di
sembah kecuali DIA,
Yang mengampuni semua dosa2 hamba-Nya.
Yang menerima semua taubat hamba-Nya.
Yang hukuman-Nya sangat dahsyat.
Yang memiliki semua karunia dan ni'mat.
Tiada yg berhak disembah kecuali DIA.
Kepada-Nya lah semua makhluk akan kembali..."
Lalu Umar berkata kepada sahabat2nya: "Doakan saudaramu itu, semoga ALLAH
mengembalikan hatinya ke jalan yang benar dan menerima taubatnya"
Tatkala laki-laki itu menerima surat dari Khalifah Umar dan membacanya
berulang2, dia berkata:
"Amirul mu'mini, Umar bin Khathab, telah memperingatkan aku dengan hukuman
ALLAH dan dia beri aku harapan bahwa ALLAH akan mengampuni dosa-dosaku"...
Setelah itu dia menangis tiada henti, bertaubat, sampai wafat dengan husnul
khatimah...
Ketika berita wafatnya sampai kepada Umar, Beliau berkata: "seperti inilah
yang mesti kalian lakukan, jika kalian melihat saudara kalian melakukan
kesalahan:
Nasihati dia, beri harapan dan doakan semoga Allah menerima taubatnya.
Jangan kalian membiarkan syatan mencelakakannya..."
(Disari dari Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4, Halaman 70)
Hikmah:
Jangan hanya menakut2i dg hukuman Allah.
Tapi beri pengharapan, kabar gembira, bahwa kasih sayang dan ampunan Allah
itu lebih luas dr samudera kesalahn dan dosa2 hamba-Nya...
Semoga Allah selalu membimbingmu dg selendang cinta kasih-Nya, saudara-riku
tercinta...
HATI2 DG FITNAH
Seseorang menceritakan sbh berita negatif mengenai tetangganya. Dalam
beberapa hari saja, seluruh lingkungan mendengar berita tsb. Tetangganya
itu tentu saja sakit hati.
Beberapa hari kemudian, orang yg menyebarluaskan berita tsb menyadari bahwa
ternyata berita itu tak benar bahkan Fitnah.
Dia menyesal, lalu datang kpd seorang yg bijak utk meminta nasihat apa yg
harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.
"Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dlm
perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng & buanglah satu persatu di
sepanjang jalan pulang.",
Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar fitnah tetap melakukan apa yg
diperintahkan kepadanya.
Keesokan harinya orang tsb melaporkan apa yg sudah dilakukannya. Orang
bijak itu berkata lagi, "Sekarang pergilah & kumpulkan kembali semua bulu
ayam yg kau buang kemarin & bawa kepadaku."
Orang itu pun menyusuri jalan yg sama, tapi angin telah menebarkan dan
menerbangkan bulu-bulu itu ke segala arah.
Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dgn tiga potong
bulu...
"Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya, namun tak
mungkin mengumpulkannya kembali.
Begitu pula dgn fitnah.
Mudah sekali menyebarluaskan fitnah, namun sekali fitnah terlempar, 7 ekor
kudapun tak dapat menariknya kembali..."
Allah swt berfirman;
"(Dosa) memfitnah itu lebih besar daripada pembunuhan."
Saudara-riku tercinta... Marilah kita memohon kpd Allah swt agar Dia
menghindarkan diri kita dari memfitnah dan difitnah..
Tausiah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, Allah SWT berfirman:
"Aku akan mengikuti persepsi (prasangka) hamba-Ku terhadap Diri-Ku...
- Aku bersamanya bila dia mengingat-Ku.
- Bila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku mengingatnya dalam Diri-Ku,
- Bila dia mengingat-Ku dalam jamaah (kelompok), maka Aku mengingatnya dalam jamaah yang lebih baik dari mereka.
- Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta.
- Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa (rentang kedua tangan).
- Bila dia mendatangiku berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berlari.."
(HR Bukhari dan Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Ahmad dan Baihaqi dalam kitab Syu'abul Iman).
Saudara-riku tercinta... Selalulah berfikir, bersikap, berlaku positif dan penuh cinta...
karena semua itu akan beresonansi dg energi Allah di alam semesta, dan akan kembali kepd diri kita, lebih dari yg kita duga...
Sejatinya, semesta itu ramah kepada kita karena titah dari Allah Sang Maha Cinta...
Setiap manusia pasti ingin memperoleh kebahagiaan.
Kalaulah kebahagiaan bisa dibeli , pasti orang2 kaya akan membeli kebahagiaan itu, dan kita tidak akan mendapat kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka .
Kalaulah kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan berkumpul dimana kebahagiaan itu berada .
Beruntungnya ternyata kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau mencari2 kebahagiaan itu .
Hanya dengan hati yang bersih dan ikhlas serta fikiran yang jernih , kita akan bisa merasakan kebahagiaan itu, kapanpun, di manapun dan dengan kondisi apapun .
Ciptakan selalu kebahagiaan di hati dan fikiran kita , maka kita akan selalu menjadi orang yang bersyukur dan beruntung.
Kunci kebahagiaan itu milik Orang2 yang PANDAI BERSYUKUR setiap saat. Dalam Kondisi Apapun.
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini..."
Bersyukur adalah sebuah keterampilan yg bisa dipelajari. Bersyukur bukanlah hasil dari suatu keadaan tertentu, melainkan hasil dari sebuah gaya hidup yg dilakukan dgn sengaja ( dibiasakan ).
"Janganlah mengeluh karena tangan belum dapat menggapai Bintang, tapi bersyukurlah karena kaki masih dpt menginjak Bumi..."
Saudara-riku tercinta... Ingatlah bait2 lagu di bawah ini:
"Syukuri apa yang ada.
Hidup adalah anugerah...
Tetap jalani hidup ini.
Melakukan yang terbaik...
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasa-Nya...
Pada hamba-nya yang sabar
Dan tak pernah putus asa..."
Thanks to The Massive
Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.
Suatu hari seorang kenalannya bertemu denga filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?" "Tunggu sebentar," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple Filter Test.
Filter petama adalah KEBENARAN.
"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"
"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."
"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar. Sekarang saya berikan filter yang kedua.
Filter ke 2, KEBAIKAN.
Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya..."
"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan menceritakan sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ke 3."
Filter ke 3, KEGUNAAN.
"Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"
"Tidak, sama sekali tidak."
"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin menceritakan sesuatu yang belum tentu benar, bukan tentang kebaikan, dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus menceritakan itu kepada saya?"
Itulah mengapa Socrates dianggap filsuf besar dan sangat terhormat.
Saudara-riku tercinta, gunakan triple filter test setiap kali Anda mendengar sesuatu tentang kawan anda.
Jika bukan KEBENARAN, bukan KEBAIKAN, dan tidak ada KEGUNAAN positif, tidak perlu anda terima.
Dan apabila anda terlanjur mendengarnya, jangan sampaikan pada orang lain, dan jangan menyakiti hati orang lain...
Semoga Allah Swt selalu menjaga kita dari hal2 yg negatif..
Walau terang mencegah....
Walau mentari kan membakar..
Jangan letih menapaki kehidupan...
Ujian bagaikan garis sinar sang surya...
Hadir kedunia bersama berjuta karunia...
Janganlah bertekuk lutut dalam peluh dan putus asa...
Janganlah bersimpuh dihadapan luka...
Hadapilah segala tantangan...
Sambutlah harimu dengan suka cita...
Hadapilah segala ujian...
Dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan....
Selamat menggapai sukses, saudara-riku tercinta
“Ya اَللّهُ sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya اَللّهُ jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air yg sejuk dan segar...”
Dan bila Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengingat Nabi Daud ’alaihissalam beliau menggelarinya sebagai "sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada اَللّهُ .”
(HR Tirmidzi)
Saudara-riku tercinta... Semoga Allah selalu melindungimu dalam selimut cinta-Nya...
Seorang yg biasa hadir di majlis ta'lim Umar bin Khattab, suatu waktu lama tidak kelihatan. Umar bertanya: "kemana si fulan dan ada apa dengan dia?".
Ternyata orang tersebut telah jadi pecandu khamar (pemabuk).
Umar pun, sebagai Khalifah, memerintahkan sekertarisnya untuk menulis surat kepadanya, isinya:
"Dari Umar bin Khattab, kepada Fulan bin Fulan, salaamun 'alaika (semoga Allah memberi keselamatan kepd-mu), Sesungguhnya segala pujian itu milik Allah - yang tiada Tuhan yg berhak di sembah kecuali DIA,
Yang mengampuni semua dosa2 hamba-Nya.
Yang menerima semua taubat hamba-Nya.
Yang hukuman-Nya sangat dahsyat.
Yang memiliki semua karunia dan ni'mat.
Tiada yg berhak disembah kecuali DIA.
Kepada-Nya lah semua makhluk akan kembali..."
Lalu Umar berkata kepada sahabat2nya: "Doakan saudaramu itu, semoga ALLAH mengembalikan hatinya ke jalan yang benar dan menerima taubatnya"
Tatkala laki-laki itu menerima surat dari Khalifah Umar dan membacanya berulang2, dia berkata:
"Amirul mu'mini, Umar bin Khathab, telah memperingatkan aku dengan hukuman ALLAH dan dia beri aku harapan bahwa ALLAH akan mengampuni dosa-dosaku"...
Setelah itu dia menangis tiada henti, bertaubat, sampai wafat dengan husnul khatimah...
Ketika berita wafatnya sampai kepada Umar, Beliau berkata: "seperti inilah yang mesti kalian lakukan, jika kalian melihat saudara kalian melakukan kesalahan:
Nasihati dia, beri harapan dan doakan semoga Allah menerima taubatnya.
Jangan kalian membiarkan syatan mencelakakannya..." (Disari dari Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4, Halaman 70)
Hikmah: Jangan hanya menakut2i dg hukuman Allah.
Tapi beri pengharapan, kabar gembira, bahwa kasih sayang dan ampunan Allah itu lebih luas dr samudera kesalahn dan dosa2 hamba-Nya...
Semoga Allah selalu membimbingmu dg selendang cinta kasih-Nya, saudara-riku tercinta...
Seseorang menceritakan sbh berita negatif mengenai tetangganya. Dalam beberapa hari saja, seluruh lingkungan mendengar berita tsb. Tetangganya itu tentu saja sakit hati.
Beberapa hari kemudian, orang yg menyebarluaskan berita tsb menyadari bahwa ternyata berita itu tak benar bahkan Fitnah.
Dia menyesal, lalu datang kpd seorang yg bijak utk meminta nasihat apa yg harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.
"Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dlm perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng & buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulang.",
Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar fitnah tetap melakukan apa yg diperintahkan kepadanya.
Keesokan harinya orang tsb melaporkan apa yg sudah dilakukannya. Orang bijak itu berkata lagi, "Sekarang pergilah & kumpulkan kembali semua bulu ayam yg kau buang kemarin & bawa kepadaku."
Orang itu pun menyusuri jalan yg sama, tapi angin telah menebarkan dan menerbangkan bulu-bulu itu ke segala arah.
Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dgn tiga potong bulu...
"Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya, namun tak mungkin mengumpulkannya kembali. Begitu pula dgn fitnah.
Mudah sekali menyebarluaskan fitnah, namun sekali fitnah terlempar, 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali..."
Allah swt berfirman; "(Dosa) memfitnah itu lebih besar daripada pembunuhan."
Saudara-riku tercinta... Marilah kita memohon kpd Allah swt agar Dia menghindarkan diri kita dari memfitnah dan difitnah..